Wanita dan Kesehatan Mental
Kini, banyak dilakukan penelitian di seluruh duniayang mendalami subjek kewaitaan dan kesehatan mental wanita. Berbagai penelitian ini diupayakan untuk mncari jawaban yang ilmiah, untuk mendapatkan kejelasan secara biologis dan fisiologis bahwa sebenarnya pria dan wanita itu berbedadilihat dari berbagai aspek. Sudah sejak lama, wanita tidak pernah dijadikan aspek penting dalam bidang penelitian, terutama penelitianmengenai kedokteran klinis.
Keistimewaan Wanita
Saat ini situasi telah berubah. Banyak penelitian yang membahas mengenai kesehatan fisik dan mental wanita. Dengan meningkatnya kegiatan penelitian ini, akan di dapatkan perbedaan perbedaan tertentu antara wanita dan priaterutama terhadap reaksi tubuh terhadap obat obatan dan tanda tanda yang berbeda dengan penyakit yang sama.
Pengetahuan ini menyebabkan terjadinya revolusi ilmu pengetahuan tentang perbedaan antara wanita dan pria. Hal tersebut juga sangat membantu proses pemahaman terhadap 'kesehatan wanita'. Pokok persoalan yang berlebihan terhadap organ reproduksi semata mata dikembangkan pada keseluruhan aspek hidup seorang wanitasehat. Ini termasuk aspek psikologis dan mental. Sebagai contoh, penyakit kemurungan adalah salah satu penyakit yang di teliti secara mendalam. Sejauh ini dilihatdri berbagai aspek terdapat perbedaan yang jelas antara kemurungan seorang priadan kemurungan seorang wanita. Perbedaan ni dapat dilihat dari sudut biologis, fisiologis, dan sosial. Jika dilihat dari berbagai jenis penyakit mental yang lain, seperti keresahan, stres pasca trauma, penyakit arena makanan dan psikosomatik lebih lebh seirng terjadi pada kaum wanita. Jika dilihat dari penggunaan rumah sakit jiwa, ternyata yang banyak mendapatkan perawatan mental adalah kaum wanita .
Peranan hormon laki laki dan perempuan mempengaruhi perbedaan keduanya jika dilihat dari sudut biologis dan tingkah lakuyang merupakan reaksi dari stres. Perubahan yang tampak jelas terjadi pada hormon wanita seputar masa haid, pasti mempengaruhi emosi mereka. Penemuan terbaru mengenai genetik banyak memberikan pemahaman kepada kita mengenai sumber penyakitmental dan perawatannya.
Wanita juga mempunyai pribadi yang unik dan berbeda dari pria. Perbedaan ini tampak jelas dari segi psikologis dan peranan sosial. Memahami emosi seorang remaja wanita, dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan mentalnya sampai dewasa. Ini juga dapat mencegah mereka dari serangan penyakit penyakit mental pada usia dewasa nanti.
Seorang wanita dewasa dan seorang yang yang akan memasuki usia tua mempunyai kebutuhan dan tanggung jawabnya sendiri dari sudut psikologis dan sosialnya. Menjalani pola hidup sehat pada usia tua, pencegahan dan perawatan berbagai penyakit fisik dan mental sedini mungkin, menjadi agenda yang semakin penting.
Hal ini untuk memastikan seorang wanita yang beruia lanjut dapat menikmati hidup bahagia hingga akhir hayatnya.
Jelasnya, berbagai perbedaan tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental wanita memerlukan penanganan khusus. Jadi, membantu kaum wanita untuk mengenal tanda tanda awal ketidak stabilan mental sejak awal merupakan langkah yang penting agar mereka dapat mencegahnya sebelum penyakititu menjadi serius. Semoga dengan pengetahuan ini kesehatan mental yang dimiliki tetap baik, seorang wanita dapat menjalani seluruh kehidupannya dengan lebih semangat dan bahagia.
Prinsip Kesehatan Mental Wanita
Apabila kita bicara mengenai kesehatan mental, anda perlu memahami sebenarnya kita tidak harus selalu berbicara mengenai penyakit mental saja. Ini adalah dua situasi yang berbeda. Memelihara kesehatan mental sama seperti kita memelihara kesehatan fisik, yaitu dengan menjaga makanan, melakukan senam, dan sebagainya.
Menurut organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), seorang wanita yang memiliki kesehatan mental baik seharusnya mampu menjalin dan mengabadikan hubungan yang baik dengan orang lai, mampu mengambil bagian dalam kegiatan kemasyarakatan dan mampu membantu masyarakat sekitarnya.
Seorang wanita yang memiliki kesehatan mental yang baik seharusnya dapat berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya dengan baik pula dan dia merasa nyaman dengan dirinya sehingga membuatnya dapat berperan secara maksimum dalam kehidupannya. Dalam proses ini, seorang wanita perlu menggunakan pikiran, emosi, dan berusaha melakukan interaksi dengan orang lain menuju pencapaian keinginan tertentu. Secara lebih terperinci, seorang wanita yang dapat di katakan mempunyai kesehatan mental yang sehat perlu mempunyai ciri ciri seperti dibawah ini:
- Rasa nyaman dengan diri sendiri.
- Rasa nyaman dengan orang lain.
- Berbagai usaha untuk memenuhi tuntunan kebutuhan hidup.