Kecuali apa yang telah disebutkan dalam peta Indonesia, hal arusnya bengawan maupun sungai dipulau Jawa, , mulai dari mata airnya dalam karesidenan Surakarta, sampai di muaranya di Laut Jawa sebelah utara selat Madura.
Bengawan Solo itu adalah sungai yang terbesar di pulau Jawa, mata airnya ada diwilayah karesidenan Surakarta disebelah tenggara, dipegunungan Sewu. Dari mata air itu, arusnya barat daya, jadi batas kabupaten Pacitan dan Wonogiri. Kemudian putar ke barat masuk wilayah Wonogiri. Serenta datang dikakap puter ke utara, disebelah selatan kota Wonogiri mendapatkan air dari sungai Kedowang, yang mata iarnya dari gunung Lawu.
Bengawan Solo setelah melalui kota Wonogiri, arusnya putar ke barat laut, mendapatkan air dari sungai Dengkengyang mata airnya dari gunung Merapi. Dari situ arusnya putar ke timur laut, serentak datang di kota Surakarta, mandapatkan air dari sungai Pepe, yang mata airnya dari gunung Merbabu. Bengawan Solo arusnya masih di timur laut, lalu dapat air dari sungai Keungbang, yang mata airnya dari gunung Lawu. Serenta datang di desa Sukowati, sebelah utara kota Sragen, bengawan Solo putar ke timur, ada di tapal batas kabupaten Ngawi dan Sragen, mendapatkan air dari sungai Kedungbanteng, yang mata airnya dari gunung Lawu.
Dari situ bengawan Solo mulai masuk wilayah kabupaten Ngawi, arusnya tepat ke timur, serenta datang dikota Ngawi, jadi satu dengan bengawan Madiun, yang juga bernama kali Gentong. Mulai dari pertemuan disitu, bengawan Solo menjadi sungai yang besar yang dapat dilaluiperahu, sampai datang dimuaranya, sebab bengawan Madiun juga merupakan sungai yang besar, sebab semua sungai yang ada dalam kabupaten Ponorogo, Madiun, Magetan dan Ngawi sama jadi satu di bengawan Madiun semuanya.
Dari kota Ngawi arusnya Bengawan Solo putar ke utara, lalu masuk wilayah karesidenan Rembang, jadi batas kabupaten Blora dan Bojonegoro. Lebih ke utara arusnya lebih ke timur laut, serenta datang di Cepu mendapatkan air dari sungai Batokan, yang mata airnya ada dipegunungan kapur sebelah timur laut kota Blora. Dari situ arusnya bengawan Solo, lalu putar ke timur masuk wilayah kabupaten Bojonegoro. Serenta datang di sebelah timur kawedanan Padangan, mendapatkan air dari sungai Gandongan yang mata airnya dari gunung Pandan. Ke timur lagi mendapatkan air dari sungai Tidu, yang mata airnya ada di gunung Pandan juga. Mulai dari kecamatan Malo, arusnya bengawan Solo putar ke timur. Serenta datang dikota Bojonegoro mendapatkan air dari kali Kening, yang mata airnya dari pegunungan gamping dalam kabupaten Rembang yang sebelah tenggara.
Bengawan Solo lalu mengalir ke timur, lalu jadi batasnya kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Serenta datang disebelah utara kecamatan Kapas, mendapatkan air dari sungai Pacal, yamg mata airnya digunung Pandan. Bengawan Solo serenta datang disebelah utara distrik Palem putar ke utara datang didistrik Rengel putar ke timur, sampai datang di Babad. Dari Babad bengawan Solo mengalir ke timur laut, jadi batas dari kabupaten Tuban dan Gresik, lalu masuk wilayah Gresik, arusnya masih putar putar ke timur, serenta datang disebelah selatan kota Sedaju, lalu bermuara di Laut Jawa, sebelah utara selat Madura.
Sumber : Sejarah Bojonegoro
Bunga Rampai
Pemrakarsa pengetikan ulang
Drs Hamzah Lukman
Milik : Perpustakaan Umum Bojonegoro